Hati

Tanpa kita sadari apa penyebab utama yang menjadikan hati kita dan anak kita menjadi keras. Namun tanda-tanda mengerasnya hati kita sudah dapat dilihat,apakah kita mudah marah,apakah kita sulit menerima kritikan orang lain,apkah kita egosentris tinggi,kita sendiri yang paham.

Hati adalah organ penting dalam tubuh kita,kesehatan jasmani dan rohani juga dipengaruhi oleh kesehatan hati. Jika hati baik,maka baiklah jiwa dan seluruhnya,namun jika hati buruk maka buruklah jiwa dan seluruhnya.
Sadarkah kita bahwa hati yang keras ini adalah hasil akumulasi dari kekerasan pula. Kekeliruan kita mendidik anak kita menyebabkan hati anak kita keras pula. Misalnya karena kita sudah kehabisan cara untuk menangani anak kita,kita berlaku kasar padanya,mencaci maki,memukul,membentak atau hal-hal kasar lainnya.
Belajar dari cara Nabi mendidik anak,ada sebuah kisah dari Anas ra. Ia berkata “ Saya membantu Rasulullah Saw selama dua puluh tahun. Demi Allah !ia tidak pernah berkata kepada saya ,”Ah”,tidak pernah juga berkata,”Kenapa kamu lakukan ini,’’ atau “Kenapa kamu tidak melakukan ini”? dan bila ada yang mencelaku Beliaupun berkata,”Biarkan dia,Seandainya sudah ditakdirkan terjadi pasti akan terjadi.”
Lalu jika dapati akan ada orang yang berkata,”Metode Nabi memang paling baik,tetapi anak sekarang sudah berubah sudah tidak seperti jaman Nabi lagi……..dst”. Bukankah Nabi Muhammad adalah penyempurna akhlak,maka cara beliaulah cara yang dianjurkan,Beliau bergaul dengan peminum khamar lalu dengan cara yang lembut mendidik dan menunjukkan jalan yang benar,kelembutannya membuat seorang buta menyesal selalu mencaci makinya(padahal setiap hari,Nabi menyuapinya).
Sebenarnya tidak ada maksut sedikitpun seorang anak untuk dengan sengaja membuat orang tuanya marah,namun karena sang anak tidak tahu cara lain untuk diungkapkan kepada kita. Maka kita sebagai orang tua harus mendengarkan nasehat Nabi,”Bersabarlah terhadap mereka dan perbaikilah pergaulan dengan mereka”.
Kekerasan yang kita lakukan pada anak,akan menyebabkan :
1. Menumpulkan hati nurani
(anak melakukan kekerasan pada kawannya,mengejek,dsb)
2. Terlibat perbuatan criminal
3. Senang meneror dan mengancam
4. Anak menjadi pembohong
5. Merasa rendah diri
6. Prestasi belajar rendah
7. Mengganggu pertumbuhan otak
Sebenarnya anak sekarang yang makin sush diatur atau kita sebagai orang tua yang kurang sabar? Jangan sampai anak kita terbiasa menerima perlakuan kasar sehingga,hatinya keras.
Wallahu’alam bishshowab,kebenaran datangnya dari Allah.

Lia Al Faruq