“Rangking Mania”

Gak ada Rangking masih Worry??
Masih ingatkah kita,ketika detik-detik usai penerimaan raport kita terima? Apa yang orang-orang tanyakan?bukan hanya teman ,tetangga atau bahkan orang tua kita sendiri pelakunya,yang mengintrogasi dengan seribu pertanyaanya. Read more

“Filantropis”

Menjadi seorang Bayu,nampaknya tak semua orang bisa melakukannya. Seorang Mahasiswa dengan hidup pas-pasan,bisa kuliah juga karena beasiswa,bisa nge-kost juga ditempat yang jauh dari kata layak. Mungkin ada banyak juga yang mengalami hal yang sama seperti Bayu. Read more

“Kekhilafan kita”

Disadari atau tidak ternyata kita punya banyak kekhilafan terhadap anak kita. Diakui atau tidak pasti kita pernah terpikirkan atau bahkan benar-benar untuk marah pada anak kita karena saking “aktifnya”. Kadang gemas juga melihat perkembangan anak kita sampai-sampai kita kuwalahan. Kadang kita sampai dicurhati oleh guru karena keisengan anak kita,karena kejahilan anak kita.
Read more

Hasil Rapat Pertemuan Perdana Pengurus Komite SD Qu Hanifah

Alhamdulillah, Hari Minggu, 30 Agustus 2015 pertemuan perdana komite SD Qu Hanifah terlaksana di kediaman Bapak Heri Bintang Cahyono, orang tua dari ananda Habibi yang sekaligus sebagai ketua komite. Dengan nuansa penuh kekeluargaan, santai, tetapi juga serius membahas beberapa langkah strategis kedepan guna membangun terwujudnya visi bersama yaitu membagun peradaban menuju ridho Ilahi.

berikut hasil rapat pertemuan perdana komite:
Read more

INFO PARENTING PERDANA

Assalamualaikum. Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi Muhammad SAW, sahabat, dan pengikutnya yang setia dengan ajaran beliau sampai hari akhir. Teriring doa, semoga Mama dan Papa senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan diberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari – hari.

Alhamdulillah atas izin Allah SWT, SD Qur’an Hanifah akan mengadakan parenting perdana yang insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari       : Sabtu

Tanggal  : 4 Juli 2015

Waktu    : 08.00 s/d selesai

Tempat   : Kampus I SD Qu Hanifah

Jl. Karanglo, No.64 Gemah, Pedurungan

NB:

Diharapkan Mama dan Papa bisa hadir 30 menit sebelum acara dimulai, untuk registrasi dan pembagian seragam.

Demikian pemberitahuan agenda SD Qu Hanifah.

Terimakasih

Mendidik menjadikan anak hormat dan santun saja tidak cukup

Kesan pertama saat kita melihat saat menilai seseorang adalah melalui penampilan dari luarnya; baik lewat tutur katanya yang santun, atau perilaku sopan dan hormat, yang sesuai dengan norma-norma yang ada dimasyarakat.

Namun, penampilan luar saja tidak cukup. Perilaku sopan santun kadang kala dapat menipu kita. Bahkan, banyak para penipu ulung yang perilakunya sangat hormat, tutur katanya memikat, tetapi apa yang ada didalam hatinya adalah rencana untuk mencelakakan orang lain.
Read more

Mencari jawaban “What’s Wrong?”-Part 2

Kemarin sudah dijelaskan sebuah landasan filosofis sederhana bahwa apa yang kita tanam maka itulah yang kita panen, kita menanam biji jagung maka kita akan memanen jagung. kalau sekarang yang kita lihat dan kita rasakan para pemimpin melakukan korupsi, terjadinya kekerasan dan sebagainya berarti dahulu ada yang menanam biji korupsi, kekerasan dan sebagainya. Lantas siapa yang menanam atau yang salah menanam? tentu kita tidak perlu saling menyalahkan

dan tak seharusnya membahas hal tersebut, yang akan dibahas dalam artikel ini adalah mencari jawaban “What’s Wrong?” sehingga nantinya dapat menemukan bagaimana memperbaikinya.

kemarin sudah dibahas bahwa ketika anak dalam kondisi merasa negative emotions (merasa paling benar, gelisah, galau, stress, terancam, direndahkan, putus asa, merasa rendah diri dsb)  dari mana negative emotions ini muncul? ada 3 penyebab yaitu 1) salah asuh, 2) salah didik disekolah, 3) lingkungan, maka akan muncul Neurosis yang akan mengakibatkan nurati dan empati tidak berkembang sehingga ketika dewasa maka yang akan muncul adalah sifat perilaku negatif (sombong, iri, dengki, hasut, pemarah, agresif, pembohong dll).
Read more

Mencari jawaban, “What’s wrong?”

Mencari jawaban, kenapa sering sekali terjadi aksi tawuran oleh pelajar, minuman keras, narkoba, seks bebas, bahkan dikalangan orang yang lulus dari pendidikan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme? padahal anggaran pendidikan sudah tinggi 20% dari APBD negara, pelajaran agama wajib pada semua jenjang pendidikan, termasuk pendidikan pancasila dari SD sampai perguruan tinggi juga diwajibkan, kurikulum berganti-ganti, kenapa? apa yang salah terhadap sistem pendidikan di Indonesia?

Ini jawabanya : Read more

1 2