Pengalaman Adalah Guru Terbaik

Sebelum KBM dimulai, ananda sudah rapi duduk diruang sholat untuk melaksanakan sholat dhuha berjamaah sebagai bentuk latihan pembiasaan sholat dhuha. Setelah adzan selesai, ananda bersama-sama melantunkan asmaulhusna dan doa. Sebelum iqomah, biasanya ustadz/zah memberikan kultum singkat yang berkaitan dengan siroh, karakter, masalah tertentu atau info-info kegiatan yang akan dilaksanakan. Spesial hari itu, kak Kautsar diminta maju ke depan untuk memberikan pengalamanya yang baru saja pulang umroh bersama keluarganya. ananda yang lain sangat antusias mendengarkan pengalaman Kak Kautsar bercerita tentang umroh bersama keluarganya tersebut.

Beberapa cerita bikin ananda yang lain tertawa seperti pengalaman ke desak-desak bahkan tersikut pipinya oleh orang lain saat menjalankan towaf, karena begitu banyaknya orang yang sedang melakukan towaf.

Kemudian, ustadz berpesan bahwa untuk menjalankan suatu ibadah kepada Allah tidak perlu sampai menyakiti orang lain, misal kita ingin mencium hajar aswad tetapi dengan cara menyikuti orang lain demi dapat mencium hajar aswad. tentu tujuan itu baik agar bisa mencium hajar aswad tetapi menyikut orang lain suatu perkara yang tidak baik.

Semoga kita semua berdoa agar kita keluarga besar SD Qu Hanifah ini semuanya bisa berkunjung ke Mekkah, cita-cita Reuni bersama di depan Ka’bah ini seakan sudah di depan mata ananda SD Qu Hanifah karena sudah ada kak Kautsar, kak Aisha adeknya serta tahun  sebelumnya juga ada kak Khayran dan kak Abiyaz adeknya, pengalaman itu menjadi guru terbaik karena sudah berpengalaman langsung ke sana..sekali lagi smoga virus Corona yang akhir-akhir ini menjadikan ada larangan umroh segera berakhir dan kita semua bisa menjalankan Umroh maupun ibadah Haji.aaamiiiin

(Foto: Kak Kautsar sedang menceritakan pengalaman umrohnya)