Pentingnya Olahraga Untuk Anak Usia Sekolah Dasar

Kemajuan zaman dan teknologi membuat kebanyakan orang cenderung jadi kurang gerak, termasuk anak-anak dan remaja. Anak-anak yang sedari kecil sudah jarang dan tidak pernah berolahraga, kemungkinan akan terus begitu sampai dewasa.

Hal ini otomatis akan meningkatkan risiko gangguan jantung dan penyakit kronis lainnya. Aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, melainkan juga berdampak positif terhadap fungsi otak serta mentalnya. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), seorang anak membutuhkan olahraga selama, setidaknya 60 menit setiap hari.

Anak usia 5 – 10 tahun.

Di usia ini, anak sudah lebih lincah dan dapat melakukan permainan yang lebih bervariasi. Untuk melatih fokus dan kemampuan berpikirnya, bentuk olahraga yang dapat dilakukan adalah permainan yang menggunakan sedikit instruksi. Misalnya, bermain sepak bola yang memerlukan aktivitas lebih kompleks dan keterampilan kognitif, serta perlu bekerja sama dalam tim.

Perbanyak kegiatan berupa aktivitas fisik berulang-ulang dan hindari gerakan yang terlalu kompleks. dan dapat melatih keterampilan berpikir. Kegiatan yang dilakukan antara lain berlari, berenang, melempar, dan menangkap bola.

Remaja usia 11 – 21 tahun

Usia ini sudah tergolong masa remaja. Bagi remaja, olahraga juga akan membentuk otot, meningkatkan kekuatan tulang, dan mengurangi lemak tubuh. Selain itu, olahraga dapat mengurangi depresi, cemas, serta meningkatkan percaya diri. Jenis olahraga yang bersifat kompetitif merupakan tantangan tersendiri bagi remaja, misalnya tenis. Contoh olahraga lain yang bisa dilakukan remaja ialah senam, lompat tali, sit up, push up, dan senam serta berenang.

Nah bagi orang tua hendaknya menambah kegiatan olahraga dirumah, agar kekuatan fisik ananda dapat seimbang.