Seperti biasa, pagi-pagi anak-anak sebelum pelajaran dimulai melakukan ibadah sholat dhuha dan doa sholat dhuha dilanjut dengan membaca asmaul husna bersama-sama. Setalah itu, ustadz/zah menyampaikan pesan hikmah pagi membuka hati dan fikiran anak-anak selama menjalani kehidupan ini agar tidak tergelincir pada perbuatan-perbuatan maksiat. Tema pada hari itu adalah bab adab terhadap kedua orang tua,
ustadz bertanya kepada anak-anak “kepada siapa seharusnya kita berbakti?”
beragam jawaban muncul dari anak-anak, ada yang menjawab “berbakti kepada Allah, berbakti kepada Rosululloh, berbakti kepada ustadz, berbakti kepada malaikat, berbakti kepada orang tua dan sebagainya”.
Kemudian ustadz menanggapinya, “teman-teman ternyata yang pertama kali harus kita berbakti itu adalah kepada IBU, terus yang kedua kepada siapa lagi kita harus berbakti ya?”
anak-anak menjawab dengan beragam jawaban “berbakti kepada ayah, berbakti kepada Rosul, berbakti kepada Allah dan sebagainya”.
Ustadz menanggapinya, yang kedua itu berbakti kepada “IBU” yang ketiga berbakti kepada siapa lagi ya?
anak-anak menjawab dengan beragam jawaban lagi, ada yang menjawa ayah, kakak, adek, kepada Nabi dan sebagainya.
Kemudian ustadz menanggapinya, yang ketiga juga IBU.
anak-anak dengan sepontan menjawab “lho…kog ibu terus,ibu, ibu dan ibu lagi?”
Ustadz, melanjutkan pertanyaanya yang ke-4 kepada siapa lagi kita berbakti?
anak-anak menjawab ada yang benar yaitu ayah
Ustadz melanjutkan, teman-teman kita perhatikan ternyata kita harus berbakti nomor 1 yaitu kepada IBU, yang kedua kepada IBU, yang ketiga juga kepada kepada IBU, yang ke empat kepada Ayah.
Anak-anak artinya posisi ibu sangat penting karena jasa beliaulah kita bisa seperti sekarang ini, jangan sampai kita durhaka kepada ibu. Contohnya marah-amarah kepada ibu.
Read more