Diriku adalah…

Insyaallah hari Ahad 20 Desember 2020 akan dibagikan rapor sebagai laporan hasil belajar ananda SD Qu Hanifah. Tentu sebagai orang tua / wali murid berharap nilai yang tertera pada rapor anaknya nilainya bagus semua. Hal tersebut wajar bagi orang tua menginginkan anaknya pintar dalam hal akademik, tetapi faktanya bahkan sunatullohnya tidak semua anak memiliki kompetensi yang sama apalagi kompetensi yang masuk di rapor tersebut sangat lah terbatas.

Kita lihat zaman dulu sekali zaman sekolah pertama didirikan (akademia) sekolah itu bertujuan menghasilkan para ahli di bidang Sain dan Art, para ilmuan inilah yangg banyak menciptakan temuan-temuan produk Industri. Dan pada akhirnya inilah yg memunculkan era revolusi industri.

Lalu setelah era revolusi industri di Eropa, sekolah diubah tujuannya untuk menghasilkan lebih banyak tenaga kerja industri yang sedang booming saat itu, ketimbang untuk menghasilkan para ilmuan dan seniman.

Itulah era awal murid-murid sekolah mengenakan seragam, agar ketika bekerja mereka sudah biasa berseragam, bahkan tak hanya pakaian saja yang diseragamkan tetapi juga kompetensi yang juga diseragamkan.

Namun di era ini pekarja industri mulai banyak diambil alih oleh sistem komputerisasi robot industri dan sistim otomasi dan teknologi informasi, sehingga kebutuhan tenaga kerja industri jadi banyak berkurang. ini lah yang disebut sebagai era industri 4.0

Namun sayangnya pendidikan kita masih bertahan pada penyamarataan kompetensi siswa sehingga yang tidak bisa mengikuti komptensi dari kurikulum yang ada dianggap gagal dalam belajar, terlebih orang tua juga belum menyadari tentang berbagai bakat anak sehingga ikut mengadili si anak gagal dalam belajar.

Oleh karena itu, karena sangat terbatasnya penilaian yang ada di rapor sedangkan sangat luasnya bakat ananda yang Allah berikan kepada anak-anak kita maka semestinya kita tidak perlu merasa kecewa ketika ananda mendapat nilai yang kurang bagus, kita harus terus mencari, membantu ananda untuk terus menemani, memfasilitasi bakat ananda sampai ananda menemukan bakat tersebut. Dengan kita membantu menemukan bakatnya sendiri artinya kita juga membantu ananda mengenali dirinya sendiri sehingga ananda tidak merasa minder dengan siapapun karena sudah mengenali diri sendiri, ibarat ikan tidak akan iri dengan burung yang bisa terbang dan sebaliknya burung tidak akan iri pada ikan yang berenang.

Bahkan sebenarnya kalau kita lihat lebih jauh kembali, ada ungkapan dari Rasulullah SAW bersabda: من عرف نفسه، فقد عرف ربّه “Man arafa nafsahu faqad arafa Rabbahu,”. Yang artinya: “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.”

Anjuran mengenali diri sendiri dalam agama sangatlah penting. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimiya’ As-Sa’adah menjabarkan, mengenali diri sendiri merupakan kunci untuk mengenali Allah SWT lebih dekat. Mengenali diri sendiri merupakan salah satu jalan mendekat kepada Allah SWT.

momen melihat rapor ananda bukan momen keberhasilan atau kegagalan dalam belajar, melainkan momen evaluasi dalam menemani memfasilitasi ananda dalam menemukan bakat dan jati diri ananda yang sebenarnya.

(gambar ilustrasi: hasil karya dari kak Zhafa kelas V)

 

Oleh:

Hudi Hermawan, S.Pd.

Bekali Diri Sejak Dini dengan Beragam Skill

Pendemi covid-19 yang muncul di berbagai belahan dunia tak terkecuali negara kita tercinta Indonesia menjadikan perubahan pola diberbagai sektor, termasuk di dunia pendidikan. Namun manusia diberi akal oleh Yang Maha Kuasa untuk digunakan mencari solusi terbaik, bukan mengeluh apalagi menyalahkan orang lain bahkan sampai menyalahkan takdir. Naudzubillah…

Seiring datangnya era revolusi industri 4.0, anak-anak yang belum matang usianya pun kini sudah bisa memiliki perusahaanya sendiri.

Seperti kisah anak umur 9 tahun mungkin masih hidup dengan keriangan aktivitas bermain. Tapi tidak bagi bocah yang satu ini, Cory Nieves. Di usianya yang masih belia, dia sudah berhasil memimpin perusahaannya sendiri. Cory memimpin sebuah perusahaan di bidang kuliner yakni kue bernama Mr. Cory yang berada di New York, Amerika.

berikutnya Thomas Suarez dii usia 12 tahun sudah dikenal sebagai seorang pengembang aplikasi yang handal. Minatnya pada teknologi menuntunnya untuk terbiasa dengan aplikasi dasar-dasar seperti Python dan Java.

Mulai dari situ, Thomas meyakinkan orang tuanya untuk memodali membuat aplikasi ciptaannya Earth Fortune bisa masuk ke toko aplikasi.

Kini, Thomas telah mendirikan CarrotCorp, sebuah perusahaan pengembangan aplikasi yang saat ini sedang berusaha merevolusi seni cetak 3D.

bagaimana dengan anak-anak kita? InsyaAllah bisa syaratnya terus asah kreativitas yang di topang dengan akar karakter islami yang kuat, inysaAllah tidak hanya sebatas sukses di dunia melainkan juga sebagai bekal sukses diakhirat kelak. aamiiin.

Undangan Parenting Bulan Januari 2020

Semarang, 04/01/2020

Nomor : 007/SD Qu-05/I/2019

Lampiran : –

Perihal : Undangan Parenting

Kepada:

Mama dan Papa ananda Kelas I dan II
Di tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat untuk semesta alam. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi Muhammad SAW, sahabat dan pengikutnya yang setia dengan ajaran beliau sampai hari akhir. Semoga mama dan papa senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan diberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sehubungan dengan adanya agenda parenting, kami mengundang Mama dan Papa dalam kegiatan parenting yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Ahad, 05 Januari 2020

Tempat           : SD Qu Hanifah

Waktu             : 08.00 – 10.00 wib

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepala Sekolah

Hudi Hermawan, S.Pd.

NIG: 51401

Raisya Juara III Lomba IT-Smart Robotic Competition

Alhamdulillah, Kak Raisyauqi Nakhla Al Ahza Niam atau kak Raisya kelas I mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Pemerintah Provinsi Jawatengah dalam ajang IT-Smart Robotic Competition yang diselenggarakan dari tanggal 15-16 Desember di Semarang. Kak Raisya dari SD Qu Hanifah cukup percaya diri ketika lomba yang berhadapan dari beberapa SD favorit di Semarang, Kak Raisya berhasil mendapatkan juara III, Sedangkan urutan ke-IV ada SD AL Azhar dan urutan ke-V ada SD IT bina Amal. Selamat buat kak Raisya semoga jadi ahli Qur’an dan ahli dibidang Robotic.

(photo bersama kak Raisya mendapat juara III)

Undangan Parenting Juli 2019

Semarang, 01 Juli 2019

Nomor             : 01/SD Qu-05/VII/2019

Lampiran         : –

Perihal             : Undangan Parenting

Kepada:

Mama dan Papa ananda SD Qu Hanifah

di tempat.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat untuk semesta alam. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi Muhammad SAW, sahabat dan pengikutnya yang setia dengan ajaran beliau sampai hari akhir. Semoga Mama dan Papa senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan diberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

            Sehubungan dengan adanya agenda parenting perdana, kami mengundang Mama dan Papa dalam kegiatan parenting yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal         : Sabtu, 13 Juli 2019

 

Pembagian waktu :

kelas I dan II               : 08.00 – 09.30 WIB

Kelas III, IV, dan V     : 10.00  – 11.30 WIB

 

Nb :

– dimohon tidak membawa anak kecil saat acara parenting

– membudayakan on time / tepat waktu setiap acara.

 

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.  

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Kepala Sekolah

 

Hudi Hermawan, S.Pd.

NIG: 51401

 

Menabuh Cinta kepada “Kanjeng Nabi”

Derasnya arus informasi sekarang ini bisa memasuki ruang siapa saja, termasuk anak-anak. Sehingga arus informasi dari sekolah dalam hal ini dari guru ke siswa tidak lagi menjadi hal yang menarik karena sudah terlambat dari arus informasi yang masuk dari luar. Oleh karena itu guru harus selalu up todate dalam memberikan pembelajaran, termasuk dalam mengarahkan bakat anak-anak, jangan sampai anak-anak tergiur mengarahkan bakatnya ke hal-hal yang negatif atau tidak mempunyai manfaat di akhirat kelak. Sebagaimana media-media yang menampilkan bakat anak-anak hanya sebatas pada kepentingan dunia, seperti tampil menyanyi yang liriknya orang dewasa, memperlihatkan aurat dan lain sebagainya.
Read more

Keaktifan parenting berbanding lurus dengan prestasi murid

Bagi mama dan papa yang menyekolahkan ananda di SD Qu Hanifah tentu sudah tidak asing lagi dengan kegiatan parenting, karena progam parenting diwajibkan satu bulan sekali bagi mama dan papa atau wali murid sebagai bentuk belajar bersama dalam mendidik anak. Dalam kurun 3 tahun terakhir ini sekolah mencoba membuat penelitian sederhana yaitu hubungan keaktifan mengikuti parenting dengan prestasi belajar murid.

Hasil penelitian menemukan bahwa keaktifan parenting berbanding lurus dengan prestasi murid. Berikut salah satu grafik hasil penelitian sederhana tersebut:
Read more

1 2