Hikmah suatu kejadian

Akhir-akhir ini virus corona atau covid-19 yang asalnya dari salah satu kota di negara Tiongkok menyebar ke berbagai negara yang lain termasuk negara kita Indonesia ada 2 kasus yg secara resmi di umum kan oleh pemerintah.  Adanya kejadian ini tentu banyak mnimbulkan kekawatiran di kalangan masyarakt tidak hnya di Indonesia tetapi juga di belahan negara lainya.

Segala sesuatu kejadian di muka bumi ini pasti ada hikmahnya,  termasuk virus corona ini.  Kita sebagai muslim harus bisa mengambil pelajaran dan saatnya moment yg tepat untuk mengimplementasikan ajaran agama Islam serta menyebarluaskanya seperti anjuran berdoa kepada Allah SWT karena hakikatnya hanya Allah SWT yg bisa menghidupkan dan mematikan seseorang,  ini saat yg paling tepat untuk mengajarkan keTauhidan kepada diri kita dan anak2 kita.

Hikmah yg kedua ini merupakan moment yg tepat untuk mengajar kan pentingnya kebersihan dan kesucian,  saat nya mengajar kan utk diri kita dan anak2 kita utk senantiasa menjaga kebersihan,  penting nya untuk senantiasa berwudhu minimal 5kali sehari sblm sholat lima waktu.

Hikmah yang Ketiga ini merupakan moment yang tepat untuk kita bahwa penting nya menjaga makanan yang halal dan toyibah, tidak sembarang makan jajanan yg tidak jelas halal dan haramnya.

Yang terakhir ajarkan diri kita dan anak2 kita untuk tidak saling menyalahkan apalagi menganggap bahwa kejadian ini adalah azab untuk orang lain,  senantiasa ajar kan anak2 kita untuk selalu mencari Hikmah atas suatu kejadian bukan mencari kesalahan dan menyalahkan.

Terimakasih

Semoga kita semua warga Indonesia dan dunia bisa segera lepas dari bayang2  virus corona semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua.  Aamiiin 

 

 

Info Parenting Bulan September 2019

Semarang, 30 Agustus 2019

Nomor                  : 004/SD Qu-05/VIII/2019

Lampiran             : –

Perihal                  : Undangan Parenting

Kepada:

Mama dan Papa ananda Kelas II dan III
Di tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat untuk semesta alam. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi Muhammad SAW, sahabat dan pengikutnya yang setia dengan ajaran beliau sampai hari akhir. Semoga mama dan papa senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan diberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

                Sehubungan dengan adanya agenda parenting, kami mengundang Mama dan Papa dalam kegiatan parenting yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal      : Ahad, 1 September 2019

Tempat                : SD Qu Hanifah

Waktu                 : 08.00 – 10.00 wib 

                Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.               

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepala Sekolah

 

Hudi Hermawan, S.Pd.

NIG: 51401

Oleh-oleh dari Turkey

Oleh-oleh Dari Turkey

Dari Abi Much Aziz Muslim, S.Kom, M.Kom.

Berikut adalah sepenggal nasihat terkenal Syeikh Edebali pada anak didiknya, Sultan Osman Ghazi begitu ia menduduki kursi kesultanan.

“Wahai anakku!
Engkaulah Sang Penguasa! Sementara kita semata rakyat biasa! Amarah adalah milik kita; sabar adalah kepunyaanmu. Bila tiba saatnya hati kita patah, engkaulah yang hendak mengobatinya, bukan sebaliknya. Tuduhan adalah milik kita; keberlangsungan adalah kepunyaanmu. Kelemahan adalah daya kita; lapang dada adalah perawakanmu. Ketidak-harmonisan, percekcokan, perselisihan, dan kesalah-pahaman adalah milik kita; keadilan adalah kepunyaanmu. Laku tak baik, ucapan buruk, dan penafsiran sepihak adalah milik kita; ampunan adalah kepunyaanmu.

Wahai anakku!
Mulai saat ini perpecahan adalah milik kita; menyatukannya kembali adalah tugasmu. Kemalasan adalah tingkah kita; dukungan, peringatan, dan memperbaikinya kembali adalah tugasmu.

Wahai anakku!
Bebanmu begitu berat; tugasmu begitu rumit; sementara kekuatanmu terikat hanya dengan sehelai rambut. Semoga Tuhan selalu menjadi penyelamat dan senantiasa memberkati negerimu. Semoga Ia menjadikanmu bermanfaat di atas jalan-Nya. Semoga ia menerangi jalanmu. Semoga Ia mempertajam sinarmu sehingga mampu menerangi tanah-tanah terpencil nan jauh. Semoga ia memberimu kekuatan sehingga beban di pundakmu dapat kau pikul dengan ringan; semoga Ia menganugerahimu akal dan hati yang senantiasa menjagamu agar tidak menyimpang dari jalan yang benar.

Aku tidak menyukai peperangan. Kupandang dengan hina pertumpahan darah. Meskipun aku tahu ada kalanya pedang harus dihunuskan. Namun tujuan dari penghunusan pedang tak lain adalah untuk menjaga kehidupan, bukan sebaliknya. Dengan ucapan lain, adalah sebuah kejahatan bila seseorang menggunakan pedang semata untuk melukai orang lain. Seorang Penguasa tidaklah serta-merta berada di atas negara; peperangan tidak seharusnya timbul demi kepentingan penguasa belaka.

Foto Dokumentasi Abi Aziz, Mbk Izzah, dan Umi saat ziarah ke makamSyeikh Edebali

Sebab-Akibat

Alhamdulillah liburan sekolah telah usai kini anak-anak mulai kembali ke bangku sekolah untuk menimba ilmu. Dalam artikel kali ini, kita akan belajar bersama “Sebab-akibat”. Sering kita melihat kekacauan, kerusakan dan ketidak seimbangan lainya berasal dari manusia, padahal Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً 

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.
Read more

Nasihat KH Ulin Nuha Arwani

Rasulullah ﷺ bersabda
أدبوا أولادكم على ثلاث خصال حب نبيكم وحب أهل بيته وقراءة القرآن
Ajarilah anakmu 3 hal penting

1.Mencintai Nabimu .
Seseorang yang benar-benar mencintai akan selalu mengikuti , tunduk terhadap orang yang di cintai nya .

2. Mencintai keluarga Nabi .
Keluarga Nabi ada yang Qorib ; dekat yaitu : istri nya , putra putri nya dan dzurriyyahnya . Ada pula keluarga yang jauh yaitu : seluruh orang mukmin .
Jika ini tertanam di setiap mukmin tentu tidak ada permusuhan di antara mereka . Akhir akhir ini ada seseorang membenci sesama mukmin hanya karena beda pilihan , ini tidak benar . Sesama mukmin harus saling mencintai .

3. Membaca Qur’an yg حق تلاوته
Apa yg di maksudkan dg حق تلاوته ?

Yaitu Lisannya membaca Al Qur’an sesuai dengan Qoidah Tajwid . Akalnya mencerna maknanya . Hatinya merasa kan inti sari kandungan nya .

Tausiyah KH Ulin Nuha Arwani Kudus di PP Roudhotuth Tholibin Jragung Demak 11 November 2018 .

MANISKAN WAJAHMU

MANISKAN WAJAHMU

Syeikh Abu Yazid Al-Busthami, Sang Pelopor Shufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut. Dengan murung lelaki itu mengadu,

“Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah ﷻ. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Istri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rejeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?”
 
Sang Guru menjawab sederhana,

“Perbaiki penampilanmu dan ubahlah raut mukamu. Kau tahu, Rasulullah ﷺ adalah penduduk dunia yang sederhana, namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah ﷺ, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya.”

Lelaki itu tertunduk. Dia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya. Wajahnya senantiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah.

Sayyidina Umar Ibnu Khattab walaupun jabatannya khalifah, pakaiannya sangat sederhana dan bertambal². Tetapi sikapnya ramah, wajahnya senantiasa tersenyum. mukanya berseri. Tak heran jika Imam Hasan Al-Basri berpendapat, awal keberhasilan suatu pekerjaan adalah raut muka yang ramah dan penuh senyum. Bahkan Rasulullah ﷺ menegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya.

Wallahu A’lam.

Semoga kita termasuk orang² yang murah senyum…

#AAMIIN

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدْ Read more

Undangan Parenting Bulan Oktober 2018

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat untuk semesta alam. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi Muhammad SAW, sahabat dan pengikutnya yang setia dengan ajaran beliau sampai hari akhir. Semoga mama dan papa senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan diberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

                Sehubungan dengan adanya agenda parenting, kami mengundang Mama dan Papa kelas I dan III dalam kegiatan parenting yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal      : Ahad, 7 Oktober 2018

Waktu                  : 08.00 WIB – Selesai

Tempat                : SD Qu Hanifah

                Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.               

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepala Sekolah
                                    

 

Hudi Hermawan, S.Pd.

NIG: 51401

Nasihat Kasar

Nasihat yang kasar

Oleh : Al Habib Jindan bin Novel bin Jindan

Ada satu orang berkata kepada khalifah Harun Ar-Rasyid.

“Wahai Sultan, saya mau memberikan nasihat kepada Sultan. Tetapi terima, maaf-maaf nasihat saya kasar.”

Jawab sang Khalifah

“Kalau nasihatmu kasar, lebih baik kamu diam”

Loh kenapa saya harus diam, kenapa Sultan tidak mau menerima? protes orang tersebut

Harun Ar Rasyid berkata:

“Terus terang Allah mengutus orang yang lebih baik dari engkau..kepada seseorang pemimpin yang lebih jahat dari saya”

Allah berpesan :

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut”.

(QS: Thaahaa Ayat: 44)

 

Allah mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun yang lebih baik dari engkau.

Mengutus kepada Fir’aun yang lebih jahat dari saya karena mengaku Tuhan.

Terus Allah berpesan :” UCAPKAN KATA-KATA YANG LEMBUT”

Lalu apa dosa saya ? kamu mau berkata kasar kepada saya? “Tanya Harun Ar-Rasyid”

Dari kisah tersebut bisa kita ambil pelajaran , kepada orang yang paling jahat sekalipun kita harus tetap lembut dalam memberikan nasihat, apalagi kepada ANAK-ANAK KITA?

Semoga bermanfaat, Wallahu’alam.

Boleh ajak teman-teman gabung digrup, semoga bisa menjadi amal kebaikan bersama.

 

Belajar Melayani

Jum’at, 14 September 2018

Seperti biasanya bagi ananda yang mengikuti progam daycare dan full dayschool setiap hari Jum’at mengikuti jamaah sholat Jum’at di Masjid bersama warga. Momen sholat berjamaah bersama warga menjadi pembelajaran langsung mempraktekan karakter yang selalu dibina saat di kelas, terutama sopan santun apalagi ketertiban saat mengikuti sholat berjamaah.

Usia anak sangat rentan untuk tergoda bermain apalagi berkumpul dengan teman sebaya, oleh sebab itu pelajaran karakter selalu ditekankan ke anak, bukan berarti tidak boleh bermain tetapi mengarahkan ke anak kapan waktunya bermain kapan waktunya untuk tertib. Alhamdulillah kebiasaan tertib sholat berjamaah bisa berjalan, walau masih ada satu dua anak yang masih belum bisa memahami hal tersebut.

Momen sepesial tahun baru Hijriyah menjadi momen pelajaran baru, Hudi Hermawan,S.Pd. kepala SD Qu Hanifah memberikan motivasi kepada anak-anak untuk bisa belajar melayani tidak terbiasa dilayani karena konsep dasar pemimpin itu melayanai bukan minta dilayani. Maka anak-anak diminta langsung mempraktekkan dengan menata rapi sandal para jamaat sholat jumat, Alhamdulillah anak-anak bisa mejalankan kegiatan tersebut dengan baik. Kegiatan ini InsyaAllah akan dijadikan rutinitas ananda setiap sholat jumat menata sanda para jamaah.

(Foto : Terlihat ananda SD Qu Hanifah sedang menata sandal jamaah sholat jum’at)

kegiatan tersebut menjadi sorotan jamaah yang melihat langsung, sehingga para jamaah yang datang belakangan juga langsung ikut menata sandal sehinga terlihat rapi dan enak dipandang. Begitulah seharusnya Islam, disiplin, rapi dan Indah.

1 2 3 11