Belajar IPA, Belajar Ilmu Hikmah

Salah satu kisah manusia biasa bukan Nabi atau Rosul yang termuat didalam Al-Qur’an adalah kisah dari Luqman. Sungguh salah satu kisah yang luar biasa yang bisa menjadi pelajaran mahal buat kita semua, apa pelajaran mahal itu? yaitu adalah ilmu hikmah yang diajarkan oleh Luqman kepada anaknya.
Ilmu hikmah ini sekarang justru tidak terajarkan di sekolah-sekolah, nampak sekali ketika guru hanya sekedar transfer pengetahuan TITIK. Bisa kita lihat dari tujuan pembelajaran yang hanya sekedar membuat siswa mengetahui materi pelajaran yang diajarkan, maka tak heran output pembelajaran hanya membuat siswa PINTAR dimateri pelajaran tetapi kering di jiwa. kita lihat akhir-akhir ini beredar video anak SD yang berani melawan nasihat dari gurunya yang menjadi viral didunia sosmed tidak sekedar tidak mau diberi peringatan tetapi justru malah berani menghujat sang guru.
Oleh karena itu pendidikan tidak sekedar transfer pengetahuan, kita harus belajar dari kisah Luqman yang ketika memberi pelajaran kepada anaknya dengan ilmu hikmah.
Minggu ini anak-anak praktik menanam tanaman berupa tanaman jagung, dimana anak-anak diminta menanam 5 biji jagung didalam pot yang terbuat dari gelas plastik bekas. Satu minggu berlalu anak-anak diminta mengamati apa yang terjadi, ada yang tumbuh semua, ada yang tumbuh cuma empat, ada yang tiga dan ada anak yang merasa sedih kok milik saya hanya satu saja yang tumbuh ya ustad?P_20161021_100305

nah disini saatnya menerangkan materi pelajaran dan ilmu hikmah. Kenapa ada yang tumbuh semua dan ada yang tidak tumbuh? bla bla bla…diterangkan secara ilmiah, setelah itu baru ilmu hikmah dimasukkan, bahwa begitulah hidup sesuai kehendak yang Maha Kuasa. Bahwa semua sudah diatur oleh yang Maha Kuasa tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin dan berdoa, urusan hasil adalah Allah. Kalau kita diberi banyak bersyukur jangan lupa berbagi dan kalau kita diberi sedikit ya sabar jangan lupa evaluasi mungkin saat menanam tadi kita guyonan, kurang serius dan sebagainya besok-besok lagi lebih serius.

jadi berhasil dan gagal semua mengandung ilmu hikmah, bukan ketika ada hasil pratikum anak gagal malah dimarahin.

Wallahu a’lam bisshawab.

Oleh : Hudi Hermawan,S.Pd.

 

Yayasan ILMI ;Graha Sedekah; Oemah Qur’an;TK Khalifah Semarang; Daycare Khalifah; SD Qu Hanifah