Liputan jalan-jalan ke Yogyakarta

Sabtu, 09 Desember 2017. Setelah tepat pukul 07.00 WIB, rombongan keluarga besar SD Qu Hanifah mulai meninggalkan kota Semarang menuju kota Yogyakarta. Diawali dengan membaca do’a perjalanan yang dipimpin masing-masing kordinator ustadz, Alhamdulillah Jalanan lenggang dengan pemandangan pepohonan yang hijau di samping kanan kiri jalan tol dalam sekejap dapat mengangkat kejenuhan rutinitas pekerjaan. Alhamdulillah, semua riuh gembira. Berbeda dengan perjalanan rekreasi biasa, rekreasi harus ada kreasi. Selama dalam perjalanan yang dipandu oleh Tour Leader dan Ustadz/zah sering menyuguhkan pertanyaan-pertanyaan untuk mengasah pengetahuan ananda, termasuk hafalan ananda. Riuh semakin ramai ketika game/test hafalan di tunjukan untuk pendamping alias ke dua orang tua, anak-anak mendorong orang tuanya untuk menjawab game / test yang diberikan ustadz.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam, rombongan keluarga SD Qu Hanifah sampai di rumah makan preng sewu. Ananda melakukan aktivitas outbound sedangkan mama dan papa mengikuti kegiatan parenting. Pada parenting kali ini kepala SD Qu Hanifah, Hudi Hermawan,S.Pd menekankan bahwa evaluasi ini bukan hanya untuk murid tetapi untuk semua termasuk kedua orang tua atau wali murid. Hasil penelitian korelasi dari kehadiran parenting dengan prestasi siswa adalah berbanding lurus, jadi penting sekali untuk kerjasama mama dan papa dalam mendidik ananda.

Berikut ketua komite menyampaikan bahwa kerjasama harus terus digalakan terutama support pembangunan, dilanjut ketua yayasan yang Intinya menyampaikan bahwa kerja dan harta kita yang hakiki adalah untuk akhirat, terus bergerak untuk memberikan yang terbaik. Jangan sampai kita sebagai orang tua eman-eman untuk pendidikan anak, bisa jadi besok anak akan eman-eman kepada kita saat kita tua nanti.

Setelah parenting, orang tua mendapat rapor ananda selama satu semester. Kepala SD Qu Hanifah sekali lagi menekankan bahwa hasil evaluasi ini bukanlah hasil akhir tetapi merupakan suatu rangkaian proses. Jadi jangan sampai merasa minder karena hasil belajar kurang memuaskan atau sebaliknya jangan sombong ketika hasil belajarnya baik. Karena baik dan tidaknya yang menilai bukan kita, tetapi nanti ketika kita sudah meninggal, apakah meninggal dalam keadaan khusnul khotimah atau suul khotimah.

Parenting berakhir, setalah sholat dan istirahat dilanjut perjalanan ke Taman Pintar Yogyakarta. Terlihat kebahagiaan anak-anak semakin bertambah ketika antri masuk, yang langsung disuguhi pemandangan yang menarik. Anak-anak dan orang tua bebas mengeksplorasi jenis-jenis wahana edukasi yang diberikan.

Alhamdulillah setelah puas mengeksplorasi jenis-jenis wahana edukasi yang di berikan, ananda dan penamping melaksanakan sholat Dzuhur dan Asyar dengan di jamak takkhir. dilanjut ke pusat oleh-oleh sumadikdo, dan jogja secret. Setalah cuku berbelanja, dilanjut perjalanan menuju rumah makan yaitu di Jati Kuno. Alhamdulillah rangkaian LPAD dan outin selesai dilanjut perjalanan pulang ke SD Qu Hanifah.