Sejarah Raja Abrahah di Zaman Sekarang
Kehidupan kita sekarang ini kalau kita perhatikan nampaknya tidak jauh berbeda dengan kisah sejarah yang dulu pernah terjadi, atau bisa kita katakan sebagai pengulangan sejarah. Oleh sebab itu bisa kita lihat di Al-Qur’an hampir 1/3 isinya merupakan kisah sejarah. Ini artinya bahwa Al-Qur’an sebagai hudallinnas harus menjadi pedoman hidup kita, jangan sampai kita mengulangi sejarah yang sudah disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa itu dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka. Sebagaimana kisah Raja Abrahah yang mau meghancurkan Ka’bah karena merasa tersaingi banyak orang yang berkunjung ke Ka’bah dibanding dengan tempat peribadatan yang ia buat. Alhasil dari niat dan perbuatanya membawa pasukan dengan menaiki gajah tersebut, Allah lantas mengirim pasukan yang tidak tanggung-tanggung yaitu burung ababil yang membawa batu bara yang berasal dari api neraka sehingga pasukan Abraha hancur sendiri sebelum berhasil mengahancurkan Ka’bah yang merupakan tempat suci yang di jaga oleh Allah SWT langsung. Kisah tersebut diabadikan di dalam Al-Qur’an surat Al-Fiil.
Apakah ada kisah Abrahah di Zaman sekarang?
Jawaban ada. Saat mereka berjuang membangun masjid, pesantren tempat belajar untuk mengenal Allah, beribadah kepada Allah ada beberapa segelintir orang yang tidak suka bahkan mengacam untuk membongkarnya. Nampaknya hal itu akan terus terjadi dan terulang sampai berakhirnya dunia ini, akan terus muncul Abrahah-Abrahah yang berwujud lain. Ketika muncul Abrahah dalam wujud lain ini, maka sebagai kaum muslim tidak perlu takut karena Allah SWT pasti akan mengirim bantuan burung ababil dalam bentuk lain juga, jadi terus berjuang membangun kebaikan-kebaikan.